Ancaman Judol Pinjol Masuk Sekolah, Mahasiswa KKN UNISA 'Bentengi' Siswa SMP di Gunungkidul
Ancaman judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) yang semakin meresahkan kini menjadi perhatian serius di kalangan pelajar. Merespons hal ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta turun tangan memberikan edukasi langsung kepada siswa-siswi kelas 9 di SMP Negeri 1 Playen, Gunungkidul.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, dari Selasa (18/8) hingga Jumat (22/8) ini, bertujuan untuk 'membentengi' para remaja dari bahaya laten judol dan pinjol. Mahasiswa memberikan pemaparan komprehensif mulai dari pengertian, dampak buruk dari sisi ekonomi dan psikologis, hingga tips praktis untuk menghindarinya.
Pihak sekolah menyambut baik inisiatif ini. Bidang Kesiswaan SMP Negeri 1 Playen, Trihono, menilai materi yang disampaikan sangat relevan dengan isu sosial yang sedang viral.
"Saya senang dengan adanya edukasi Judol dari mahasiswa KKN UNISA Yogyakarta. Ini bisa menjadi salah satu bentuk pencegahan yang bagus untuk anak-anak SMP," ujar Trihono.
Sebelum dan sesudah penyuluhan, para siswa diminta mengisi pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, membuktikan bahwa banyak siswa yang sebelumnya hanya tahu tanpa memahami betul bahaya di baliknya.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan literasi keuangan dan digital para siswa, sehingga mereka lebih bijak dalam mengambil keputusan dan tidak mudah tergiur oleh tawaran instan yang merugikan.
Komentar
Posting Komentar