Inovasi Mahasiswa Bidan UNISA: Posyandu Remaja 'Edelweis' Diresmikan di Bantul

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas ‘Aisyiyah(UNISA) Yogyakarta tak hanya berkutat di kampus. Lewat praktik kerja lapangan (PKL) Stase Asuhan Kebidanan Komunitas, angkatan VII berinovasi merintis Posyandu Remaja pertama di Padukuhan Ngebel, Tamantirto, Kasihan, Bantul. Peresmian Posyandu yang diberi nama ‘Edelweis’ ini digelar meriah pada Ahad, 6 Juli 2025, di Gedung Serbaguna Padukuhan Ngebel.


 

Inisiasi ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan kajian door-to-door oleh mahasiswa, dari 189 remaja di Ngebel, banyak yang terdeteksi memiliki masalah kesehatan reproduksi. Mulai dari siklus menstruasi terganggu, dismenore, hingga masalah gizi remaja. Data ini menjadi pemicu utama bagi para calon bidan UNISA untuk turun tangan.

Kegiatan penting ini dihadiri oleh mahasiswa profesi bidan UNISA, Dukuh Ngebel Heri Muryanto S.T., Ketua Karang Taruna, serta dua dosen pembimbing komunitas yang ahli di bidangnya, Dr. Ismarwati, S.K.M., S.ST., MPH. dan Dr. Dhesi Ari Astuti, S.SiT., M.Kes.

Nama “Edelweis” dipilih dengan makna mendalam. Seperti bunga edelweis yang melambangkan keabadian, cinta, ketahanan, dan keberanian, Posyandu ini diharapkan dapat terus eksis dan menaungi remaja-remaja kuat, tangguh, serta bersemangat juang tinggi di Ngebel.

Dukuh Ngebel, Heri Muryanto S.T., memberikan dukungan penuh. Ia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada UNISA Yogyakarta, khususnya mahasiswa profesi bidan, atas inisiasi ini. "Semoga Posyandu Remaja ini dapat terus berkesinambungan dan sesuai harapan bersama," tuturnya, memotivasi remaja Padukuhan Ngebel.

Senada, Ismarwati, yang mewakili Kaprodi Profesi Bidan UNISA, secara resmi membuka acara. Ia mengungkapkan kebanggaannya, berharap perintisan Posyandu Remaja Edelweis ini membawa kebermanfaatan nyata bagi para remaja Padukuhan Ngebel.

Setelah sambutan, kegiatan berlanjut dengan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan remaja. Langkah promotif preventif ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi Posyandu Remaja Padukuhan Ngebel untuk terus terstruktur dan lebih baik ke depannya, demi kesehatan reproduksi remaja yang optimal.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pameran Produk Pangan Inovatif Mahasiswa Gizi UNISA Yogyakarta 2025: Transformasi Pangan Lokal Berbasis Teknologi

UNISA Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Kongres APTSA ke-12: Tingkatkan Kolaborasi Fisioterapi Asia

AVO UNISA Borong 3 Emas di IBCF 2024