UNISA Yogyakarta Gelar Kuliah Umum Bioteknologi: Mikroba Sebagai Solusi Pemanasan Global
Program Studi Bioteknologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas `Aisyiyah(UNISA) Yogyakarta terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan wawasan global mahasiswanya. Langkah konkretnya diwujudkan melalui kuliah umum bertajuk SIMBION (Sinau Bareng Bioteknologi) yang mengangkat tema, “Microbial Approaches to Mitigating Global Warming”.
Acara yang dihelat pada Rabu (30/04) di ruang sidang gedung Siti Moendjijah ini menghadirkan narasumber professor terkemuka, yakni Prof. Hiroyuki OHTA, Rektor Ibaraki University Jepang yang juga dikenal sebagai pakar di bidang pemanfaatan mikroorganisme.
Ketua Prodi Bioteknologi UNISA Yogyakarta, Arif Bimantara, S.Pi., M.Biotech, mengungkapkan bahwa kuliah umum ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk menyerap ilmu dan perspektif langsung dari seorang ilmuwan internasional. Kedua, memperkuat jalinan kerja sama yang telah terjalin erat antara Prodi Bioteknologi UNISA Yogyakarta dan Ibaraki University, terutama dalam ranah penelitian. Kuliah umum SIMBION ini menjadi salah satu implementasi nyata dari sinergi akademik tersebut.
“Kami berharap melalui kuliah umum ini, mahasiswa Prodi Bioteknologi UNISA Yogyakarta mendapatkan wawasan baru yang signifikan, terutama mengenai alternatif solusi inovatif dalam mengatasi permasalahan pemanasan global melalui pendekatan bioteknologi. Lebih dari itu, kami juga berharap agenda ini dapat memantik motivasi mahasiswa untuk semakin berinovasi di bidang biotek, sehingga kelak mampu berkontribusi nyata dalam mengatasi tantangan lingkungan,” terang Arif.
Ia juga menambahkan dengan adanya kegiatan ini, kerja sama antara UNISA Yogyakarta dan Ibaraki University diharapkan semakin solid dan produktif di masa mendatang.
Dalam sesi kuliah umumnya, Prof. Hiroyuki OHTA memaparkan secara komprehensif mengenai potensi besar mikroorganisme dalam menjadi solusi efektif untuk menghadapi ancaman pemanasan global. Ia mengupas tuntas berbagai riset terkini dan aplikasi praktis pemanfaatan mikroba dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan penyerapan karbon, hingga mengembangkan sumber energi alternatif yang berkelanjutan.
Mahasiswa Bioteknologi UNISA Yogyakarta dari berbagai tingkatan, mulai dari semester 1 hingga semester 6, tampak antusias menyimak paparan dari profesor asal Jepang tersebut. Kuliah umum ini diharapkan dapat membuka cakrawala pemikiran mahasiswa dan mendorong mereka untuk mendalami lebih jauh potensi bioteknologi dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Komentar
Posting Komentar