Mantapkan Etos Kerja, UNISA Yogyakarta Gelar Refreshing AIK untuk Dosen dan Tendik
Universitas ‘Aisyiyah(UNISA) Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. Langkah ini diwujudkan melalui kegiatan Refreshing Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) yang wajib diikuti oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan (tendik) pada Senin (24/03).
Mengusung tema "Internalisasi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan untuk Mendinamisasi Etos SDM Unggul," acara ini bertujuan untuk memperkuat ideologi Muhammadiyah di kalangan civitas akademika UNISA.Rektor UNISA Yogyakarta,
Dr. Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat., dalam sambutannya menekankan pentingnya
memiliki mentalitas pengusaha bagi seluruh SDM yang ada di UNISA Yogyakarta.
"Kita harus
memandang UNISA sebagai sebuah perusahaan yang membutuhkan kerja keras dan
inovasi untuk mencapai kesejahteraan," tegas Warsiti.
Warsiti menambahkan,
kegiatan ini menjadi momentum penting untuk saling mengingatkan dan memperkuat
komitmen dalam memajukan UNISA. "Kita akan bersama-sama merawat dan
membawa UNISA menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua
Badan Pembina Harian (BPH) UNISA Yogyakarta, Dr. Siti Noordjannah Djohantini,
M.M., M.Si., mengingatkan bahwa pencapaian keunggulan UNISA tidak diraih secara
instan.
"Keunggulan ini
adalah hasil dari perjuangan dan ikhtiar panjang yang diwarnai keringat dan air
mata," ungkapnya.
Noordjannah mengajak
seluruh elemen UNISA, mulai dari dosen, tendik, pimpinan, hingga BPH, untuk
mempertahankan dan meningkatkan keunggulan yang telah diraih oleh UNISA
Yogyakarta.
"Keunggulan ini
harus kita implementasikan dalam pelayanan terbaik kepada mahasiswa, orang tua,
masyarakat, serta Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah," tuturnya.
Kegiatan Refreshing AIK
ini menghadirkan tujuh narasumber kompeten dari berbagai latar belakang,
termasuk unsur Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, PP ‘Aisyiyah, akademisi, dan
profesional. Mereka memberikan materi yang mendalam tentang internalisasi nilai-nilai
Islam dan Kemuhammadiyahan dalam konteks pengembangan SDM unggul.
Komentar
Posting Komentar