PKM UNISA Yogyakarta Gandeng PRA Ngestiharjo Tengah Gelar Pengajian Kesiapsiagaan Bencana

Universitas ‘Aisyiyah(UNISA) Yogyakarta melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bekerja sama dengan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Ngestiharjo Tengah menyelenggarakan pengajian bertema kesiapsiagaan bencana yang dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2024, mulai pukul 04.00 hingga 17.30 WIB dan dihadiri oleh kurang lebih 40 jamaah pengajian.

Tim PKM UNISA Yogyakarta yang diketuai oleh Dr. Islamiyatur Rokhmah, S.Ag., M.S.I dan beranggotakan Royan Utsany, LC., M.H.I menggagas kegiatan ini sebagai upaya memberikan bekal pengetahuan kepada masyarakat, khususnya jamaah pengajian, mengenai berbagai jenis bencana, baik yang disebabkan oleh alam maupun faktor manusia. Narasumber yang dihadirkan adalah Barori Budi Aji., M.Hut dari Majelis Disaster Managemen Center Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MDMC PPMuh), seorang ahli di bidang penanggulangan bencana.

Ketua Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Ngestiharjo Tengah, Dr. Munjiyati Munawaroh., SE., M.Si, menyambut baik kerjasama dengan PKM UNISA Yogyakarta. Beliau menyampaikan apresiasi atas pemilihan tema kesiapsiagaan bencana yang sangat relevan dengan kondisi saat ini. “Kami sangat berterima kasih atas kerjasama ini. Tema kesiapsiagaan bencana ini sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat, sehingga kita dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi bencana,” ujarnya. Beliau juga berharap kerjasama antara UNISA dan PRA Ngestiharjo Tengah dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Dalam pemaparannya, Barori Budi Aji menekankan peran penting perempuan dalam penanggulangan bencana. Ia menjelaskan bahwa perempuan seringkali memegang peranan krusial dalam pengelolaan dapur tanggap bencana, khususnya dalam organisasi ‘Aisyiyah. Selain itu, pemenuhan kebutuhan dasar perempuan dan anak-anak saat bencana, seperti pembalut, pakaian dalam, dan susu, harus menjadi prioritas utama.

Lebih lanjut, Barori Budi Aji memberikan penekanan pada pentingnya memahami kebutuhan spesifik warga terdampak bencana. Barori mencontohkan, apabila warga sudah merasa bosan dengan makanan instan, relawan hendaknya berupaya mencari solusi untuk menyediakan makanan segar seperti sayuran dan ikan. Hal ini menunjukkan pentingnya pendekatan yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan riil di lapangan.

Kegiatan PKM ini tidak hanya berfokus pada pengajian, tetapi juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan oleh mahasiswa Fisioterapi UNISA Yogyakarta. Pemeriksaan yang diberikan meliputi tes tensi, gula darah, dan asam urat. Para jamaah pengajian menyambut antusias program ini dan berharap kegiatan serupa dapat diselenggarakan kembali di masa mendatang.

Kegiatan PKM ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai kesiapsiagaan bencana, serta memberikan kontribusi positif dalam upaya penanggulangan bencana di tingkat komunitas. Kerjasama antara UNISA Yogyakarta dan PRA Ngestiharjo Tengah ini menjadi contoh sinergi yang baik antara perguruan tinggi dan organisasi masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang tangguh bencana dan sehat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pameran Produk Pangan Inovatif Mahasiswa Gizi UNISA Yogyakarta 2025: Transformasi Pangan Lokal Berbasis Teknologi

UNISA Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Kongres APTSA ke-12: Tingkatkan Kolaborasi Fisioterapi Asia

AVO UNISA Borong 3 Emas di IBCF 2024