UNISA Yogyakarta Lakukan Kunjungan Kerjasama ke RSI Jakarta Cempaka Putih
Jakarta, 11 Oktober 2024 – Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melakukan kunjungan resmi ke Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih dalam rangka memperkuat hubungan kerjasama antara kedua lembaga, khususnya dalam bidang kesehatan dan pengembangan akademik. Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Urusan Internasional UNISA, M. Ali Imron, M.Fis, dan diikuti oleh 25 pimpinan dari unsur dekanat, ketua program studi, serta ketua lembaga dan biro UNISA Yogyakarta yang sekaligus menindak lanjuti dari kunjungan RSIJ ke UNISA Yogyakarta bulan lalu.
Dalam sambutannya, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) RSIJ Cempaka Putih, Dr. Agus Syamsudin, menyambut baik kunjungan UNISA. Ia menyampaikan apresiasinya atas peluang kerjasama ini dan menyoroti pentingnya sinergi antara universitas dan rumah sakit. "Dr. Jack dan teman-teman, termasuk dr. Eko, sudah sehat, ya. Di RSIJ Cempaka Putih, kita juga memiliki beberapa rumah sakit lain seperti RS Pondok Kopi, Indramayu, RS Muhammadiyah Bandung, dan RSJ Klender. Dengan jaringan yang luas ini, kerjasama yang konkret dan bermanfaat dapat segera terjalin," ujar Dr. Agus.Dr. Agus juga menambahkan bahwa pihaknya ingin memulai pengembangan klinik rehabilitasi medis terbaik di Jakarta yang akan menggabungkan keunggulan kedua pihak. “Di UNISA, rehabilitasi medis adalah salah satu unggulannya. Awal tahun depan kita harus mulai membangun klinik rehabilitasi medis terbaik di Jakarta,” katanya.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah yang signifikan, baik bagi UNISA Yogyakarta maupun RSIJ Cempaka Putih, dengan beberapa poin utama yang diusulkan:
UNISA Yogyakarta akan diberikan lahan praktek untuk dosen dan mahasiswa. Rumah sakit yang mungkin belum sempat melakukan inovasi, bisa mendapatkan ide-ide baru dari universitas untuk penelitian bersama dan publikasi internasional (scopus). Dokter dari RSIJ Cempaka Putih yang juga menjadi dosen diharapkan dapat memperkuat kolaborasi karena berada dalam satu organisasi Muhammadiyah.
Dr. Agus juga menyebutkan bahwa RSIJ Cempaka Putih memiliki pusat pelatihan yang sudah bersertifikasi dari Kementerian Kesehatan, sehingga program pengembangan seperti Satuan Kredit Profesi (SKP) dapat dilakukan dengan lebih mudah. Ia menekankan pentingnya kerjasama yang tidak hanya terbatas pada magang, namun juga pengembangan bersama yang saling menguntungkan, serta magang berkualitas yang harus dibayar karena mahasiswa turut membantu operasional rumah sakit.
Wakil Rektor IV UNISA Yogyakarta, M. Ali Imron, M.Fis, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan silaturahmi ini. "Alhamdulillah, kami dari UNISA diperkenankan untuk bersilaturahmi ke RSIJ Cempaka Putih. Kita memiliki keunggulan di bidang kesehatan dan melihat betapa kompleknya rumah sakit ini, yang melibatkan banyak profesi. Ini dapat menjadi masukan penting dalam pengembangan kurikulum di UNISA," ujar Ali Imron.
Ia juga menjelaskan bahwa UNISA Yogyakarta memiliki beberapa program unggulan di bidang arsitektur dan rehabilitasi medis yang dapat disinergikan dengan RSIJ Cempaka Putih, termasuk terapi berbasis teknologi terkini seperti artificial intelligence, robotik, dan mirroring.
Dalam kerjasama ini, Ali Imron memaparkan tiga fokus utama:
Magang profesional: UNISA Yogyakarta akan mengirimkan mahasiswa yang sudah lulus dan memiliki STR untuk magang di RSIJ Cempaka Putih, dengan seleksi 10% terbaik dari tiap angkatan. Program ini juga mendukung rencana RSIJ untuk merekrut tenaga kesehatan dari mitra universitas. Profesional mengajar: UNISA Yogyakarta akan berkolaborasi dengan RSIJ dalam program clinical educator untuk memperkuat pendidikan klinis. Penelitian bersama: UNISA Yogyakarta memiliki program S2 Kebidanan dengan unggulan Health Technology Assessment (HTA) yang dapat dikembangkan bersama RSIJ. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan percepatan dan efisiensi pelayanan kesehatan.
Dalam kunjungan ini, UNISA Yogyakarta juga menekankan pentingnya kerjasama penelitian untuk mengevaluasi pelayanan dan mempercepat inovasi di RSIJ Cempaka Putih. Dengan kerjasama yang erat antara akademisi dan praktisi kesehatan, diharapkan pelayanan rumah sakit akan semakin optimal.
"Terima kasih atas sambutan yang hangat. Kami berharap, dengan adanya praktek yang bagus di sini, kami dapat mempromosikan RSIJ Cempaka Putih ke jaringan rumah sakit Muhammadiyah lainnya," pungkas Ali Imron.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara UNISA Yogyakarta dan RSIJ Cempaka Putih, serta memperluas kerjasama dalam bidang akademik, penelitian, dan pelayanan kesehatan.
Komentar
Posting Komentar