UNISA Unggul : Komitmen Bersama BPH dan Pimpinan

Universitas ‘Aisyiyah (UNISA)Yogyakarta menggelar acara silaturahmi antara Badan Pembina Harian (BPH) dengan pimpinan UNISA Yogyakarta, Senin (30/9) yang dihadiri oleh jajaran pimpinan BPH dan seluruh pimpinan structural universitas. Acara ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi dalam upaya memajukan dan mengembangkan UNISA ke arah yang lebih baik.

Dalam sambutannya, Sekretaris BPH, Adam Jerussalem, S.T., S.H., M.T., Ph.D menyampaikan bahwa tahun 2024 ini UNISA Yogyakarta menerima karunia luar biasa dengan berhasil meraih Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Unggul. Prestasi ini membuka peluang bagi UNISA untuk membuka Fakultas Kedokteran (FK) serta mengukuhkan program studi Manajemen dan Teknologi Laboratorium Medis (TLM) yang juga memperoleh akreditasi unggul.

"Keberhasilan ini harus disikapi dengan peningkatan etos kerja, penguatan kelembagaan, dan kebersamaan dalam mencapai visi ke depan. Snowball management menjadi kunci dalam menghadapi pertumbuhan ini," ungkap Adam Jerussalem. Ia menekankan bahwa UNISA harus terus menampilkan kinerja terbaik, sehingga dapat menjadi barometer tidak hanya di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA), tetapi juga di perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UNISA Yogyakarta, Dr. Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat turut memaparkan berbagai capaian universitas di tahun 2024, termasuk pencapaian jumlah mahasiswa baru sebanyak 2.356 dari target 2.426. "Meski belum mencapai target, kami akan melakukan evaluasi khusus terkait skema beasiswa dan mahasiswa profesi," kata Warsiti.

Selain itu, Warsiti juga menyampaikan bahwa UNISA terus mendorong internasionalisasi dengan memperbesar presentase mahasiswa luar negeri, serta memperkuat dosen praktisi dan kualifikasi dosen S3 yang saat ini masih kurang dari 40% dari seluruh jumlah dosen. Tantangan dalam bidang riset, publikasi dosen di jurnal internasional, serta pemberdayaan lulusan di tingkat global juga menjadi perhatian utama.

UNISA terus berupaya menambah program studi unggulan, termasuk rencana pembukaan program profesi Gizi, Arsitektur, serta program Magister Fisioterapi, Magister Keperawatan, dan Doktor Kebidanan.

Sementara itu, Ketua BPH UNISA Yogyakarta, Dr. Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si dalam arahannya menegaskan bahwa predikat unggul yang diraih UNISA harus dijaga dengan kerja keras dan semangat yang lebih tinggi. "Kita harus merawat predikat unggul ini bersama-sama. UNISA harus menjadi simbol gerakan perempuan muslim internasional melalui Aisyiyah," ujarnya. Noordjannah juga mengingatkan pentingnya penguatan sistem kelembagaan dan evaluasi internal agar UNISA dapat terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, seluruh pimpinan dan civitas akademika UNISA Yogyakarta diharapkan dapat mewujudkan visi besar menjadi pusat keunggulan dan driving force dalam menciptakan perubahan positif di tingkat nasional dan internasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pameran Produk Pangan Inovatif Mahasiswa Gizi UNISA Yogyakarta 2025: Transformasi Pangan Lokal Berbasis Teknologi

AVO UNISA Borong 3 Emas di IBCF 2024

Mahasiswa Arsitektur UNISA Yogyakarta Pamer Desain Playground Kreatif, Siap Lahirkan Arsitek Inovatif