Kolaborasi Perkuat Perpustakaan Sekolah di Gunungkidul
Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan perpustakaan sekolah, khususnya di wilayah Gunungkidul, Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta bersama sejumlah lembaga terkait menggelar Seminar Nasional dengan tema “Kolaborasi dan Kompetisi Memperkuat Pengembangan Perpustakaan di Era Teknologi Informasi.” Kamis (24/10). Acara yang berlangsung di Aula Dispussip Kabupaten Gunungkidul ini dihadiri oleh para pustakawan sekolah, perwakilan dinas terkait, serta akademisi.
Seminar ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan perpustakaan sekolah. Para narasumber, seperti Agung Wibawa, SIP. dari Dispussip Kabupaten Gunungkidul, dan Abdul Wahid Aziz, S.I.Pust. dari Perpustakaan SMA Muhammadiyah 1, menyoroti pentingnya transformasi perpustakaan sekolah dalam menghadapi era digital.“Kolaborasi menjadi kunci
utama dalam memajukan perpustakaan sekolah,” ujar Irkhamiyati, Ketua Umum
FPPTMA yang juga mewakili UNISA Yogyakarta.
Ia menekankan pentingnya
kerja sama antara sekolah, dinas perpustakaan, perguruan tinggi, dan komunitas
untuk menciptakan ekosistem literasi yang kondusif.
Terbentuknya HIMPUSMA
Gunungkidul
Salah satu hasil penting
dari seminar ini adalah terbentuknya Himpunan Pustakawan Sekolah Muhammadiyah
(HIMPUSMA) Gunungkidul. Tim formatur yang telah dibentuk akan merancang
struktur organisasi dan program kerja HIMPUSMA. Diharapkan, HIMPUSMA dapat menjadi
wadah bagi para pustakawan sekolah untuk bertukar pikiran, berbagi informasi,
dan meningkatkan kompetensinya.
Selain seminar dan
pembentukan HIMPUSMA, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan perjanjian
kerjasama antara Dispussip Kabupaten Gunungkidul dengan UNISA Yogyakarta dan
UAD. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam pengembangan perpustakaan
sekolah, seperti melalui program pelatihan, pengembangan koleksi, dan layanan
perpustakaan berbasis teknologi informasi.
Dispussip Kabupaten
Gunungkidul turut memamerkan berbagai layanan inovatif yang dapat dimanfaatkan
oleh perpustakaan sekolah, seperti layanan mobil keliling, Lajang Cakap
(Layanan Antar Jemput Anak Gunungkidul Calon Kader Pemustaka), dan lainnya.
Layanan-layanan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat,
terutama anak-anak sekolah.
Komentar
Posting Komentar