Inovasi Digital Mahasiswa UNISA Yogyakarta : Asuhan Kebidanan dan e-Partograf dalam EMR

Dalam era globalisasi yang ditandai dengan kecanggihan teknologi informasi, integrasi sistem yang efisien menjadi kunci dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Dalam cetak Biru Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024 salah satu solusi yang diusulkan adalah transformasi sistem pencatatan manual menjadi digital untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.


 

Mahasiswa Magister Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta bekerja sama dengan mahasiswa Prodi Teknologi dan Informasi  telah merumuskan sebuah inovasi dalam bidang kesehatan melalui serangkaian kegiatan Praktek Sistem Informasi Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan yang dilaksanakan (tanggal kegiatan) periode praktik 27 Mei - 21 Juni 2024 di RS PKU Muhammadyah Gamping Yogyakarta. Inovasi ini mengusulkan integrasi asuhan kebidanan dan e-Partograf ke dalam sistem Smart’s Medical Record (SMR) milik RS PKU Muhammadiyah Gamping, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas asuhan kebidanan serta memperkuat kolaborasi interprofesional di rumah sakit tersebut.

Usulan ini berawal dari kebutuhan akan sistem yang lebih efisien dan efektif dalam mendokumentasikan serta memantau kesehatan ibu dan janin selama proses persalinan. Saat ini, RS PKU Muhammadiyah Gamping belum memiliki fitur pada SMR yang dirancang dan dikembangkan khusus untuk asuhan kebidanan. Selama ini, bidan di RS tersebut menggunakan EMR yang lebih berfokus pada standar asuhan keperawatan, sehingga kurang sesuai untuk kebutuhan spesifik kebidanan. Melihat celah ini, mahasiswa UNISA Yogyakarta, dengan dukungan dosen dan praktisi kesehatan, merancang dan mengusulkan modul asuhan kebidanan persalinan yang terintegrasi dengan e-Partograf.

Usulan integrasi asuhan kebidanan ke dalam sistem rekam medis elektronik (SMR) di RS PKU Muhammadiyah Gamping meliputi pengembangan fitur yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan praktik bidan dan mengikuti standar kebidanan. Inovasi ini mencakup fitur-fitur spesifik seperti pengkajian SOAP (Subjective, Objective, Assessment, Plan), catatan perkembangan persalinan, serta pemantauan persalinan secara elektronik melalui e-Partograf. Pengembangan e-Partograf memungkinkan pencatatan dan pemantauan persalinan secara elektronik, sehingga bidan dapat secara sistematis merekam dan memantau perkembangan persalinan. Fitur-fitur ini diharapkan tidak hanya memfasilitasi pencatatan yang detail dan akurat terkait asuhan kebidanan, tetapi juga memberikan dukungan yang lebih kepada bidan dalam memberikan layanan kebidanan yang berkualitas di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Usulan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi kerja bidan, mempercepat proses dokumentasi, dan meningkatkan akurasi data. Selain itu, fitur e-Partograf yang disertakan memungkinkan bidan untuk memantau perkembangan persalinan secara lebih sistematis dan akurat, sehingga dapat mengambil keputusan klinis yang lebih tepat dan cepat. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan tetapi juga mendukung kolaborasi interprofesional yang lebih efektif di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

 Inovasi yang diusulkan oleh mahasiswa UNISA ini merupakan langkah strategis dalam mendukung layanan kesehatan yang lebih modern dan berkualita, serta membuka peluang bagi rumah sakit lain untuk mengikuti jejak yang sama dalam memanfaatkan teknologi demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Dengan mengintegrasikan asuhan kebidanan ke dalam EMR, RS PKU Muhammadiyah Gamping dapat memanfaatkan teknologi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien kepada para pasien. Inisiatif ini juga memperkuat otonomi bidan dalam memberikan layanan kesehatan, yang pada akhirnya berdampak positif pada kesehatan ibu dan bayi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pameran Produk Pangan Inovatif Mahasiswa Gizi UNISA Yogyakarta 2025: Transformasi Pangan Lokal Berbasis Teknologi

UNISA Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Kongres APTSA ke-12: Tingkatkan Kolaborasi Fisioterapi Asia

AVO UNISA Borong 3 Emas di IBCF 2024